Sindrom Geritari
Siapa itu GERIATRI?
Pasien lanjut usia dengan multi penyakit dan/ atau gangguan akibat penurunan fungsi organ, psikologi, social, ekonomi dan lingkungan yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara terpadu dengan pendekatan Multidisiplin yang bekerja secara Interdisiplin.
- Imobilisasi
Berkurangnya kemampuan gerak karena penurunan fungsi fisik tubuh dan penyakit penyerta. Tatalaksana : terapi fisik secara perlahan menggunakan alat pendukung untuk berdiri.
- Jatuh
Lansia sering jatuh hingga patah tulang yang disebabkan oleh gangguan penglihatan, gangguan organ keseimbangan, atau sensor motorik, sehingga dapat memicu trauma fisik maupun psikososial, misalnya hilang percaya diri, cemas, depresi, dan rasa takut jatuh.Tatalaksana : Olahraga dan fisioterapi untuk meningkatkan keseimbangan, cara berjalan, dan mencegah terjatuh; rutin mengkonsumsi kalsium dan vit.D.; hindari merokok dan konsumsi alkohol.
- Inkontenisa Urin (Ngompol)
Ketidakmampuan menahan keluarnya urin pada saat yang tidak tepat dan tidak diinginkan. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi karena pasien kurang minum karena takut mengompol dan jatuh karena terpeleset urin.Tatalaksana : kurangi minuman berkafein, seperti kopi, teh. - Damensia
Penurunan daya ingat, kemunduran fungsi kognitif, perubahan perilaku, dan fungsi otak lainnya. Yang dapat disebabkan oleh penuaan alami, penyakit Alzheimer, stroke berulang, trauma kepala, gangguan hormone, masalah, dll.Tatalaksana : dukungan keluarga, konseling, penggunaan alat bantu mengingat - Delirium
Suatu kebingungan akut yang ditandai dengan bicara ngelantur, gelisah, sulit mengalihkan perhatian, ketakutan, dll. Dapat disebabkan oleh gangguan metabolisme di otak akibat gangguan metabolic, infeksi, trauma kepala, atau efek samping obat.Tatalaksana : konseling pasien – keluarga.

Info yang bermanfaat ?